Spread the love

Portal Berita Olahraga – David De Gea, mantan kiper utama Manchester United, baru saja menjalani debutnya bersama klub baru, Fiorentina. Debut pertama dalam pertandingan Serie A yang penuh tantangan. Sayangnya, debut De Gea di Italia tidak berjalan mulus, dengan dirinya harus kebobolan tiga gol dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan bagi Fiorentina. Hasil ini tentu menjadi sorotan, mengingat ekspektasi tinggi yang di bebankan pada De Gea sebagai salah satu kiper terbaik dunia. De Gea, yang bergabung dengan Fiorentina setelah kontraknya di Manchester United berakhir. Dia di harapkan dapat membawa stabilitas dan pengalaman di lini belakang tim. Namun, dalam pertandingan debutnya, De Gea tampak kesulitan menghadapi tekanan dari serangan lawan. Meski beberapa kali berhasil melakukan penyelamatan penting. Tapi lini pertahanan Fiorentina terlihat rapuh dan gagal memberikan perlindungan maksimal. Hal ini membuat De Gea harus bekerja ekstra keras di bawah mistar gawang.1

Gol pertama yang bersarang di gawang De Gea terjadi setelah lini pertahanan Fiorentina kehilangan konsentrasi. Mereka memberikan ruang kepada penyerang lawan untuk melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. De Gea yang sudah berusaha melakukan penyelamatan, tidak mampu menghentikan laju bola yang mengarah ke sudut gawang. Kebobolan ini menjadi awal dari rangkaian gol berikutnya yang menambah penderitaan Fiorentina di pertandingan tersebut. Gol kedua datang dari situasi bola mati, di mana De Gea tampak ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Pemain lawan berhasil menyambut umpan silang dengan sundulan yang tak terbendung, membuat bola kembali bersarang di gawang Fiorentina. Sementara itu, gol ketiga yang tercipta dari serangan balik cepat menutup laga dengan hasil yang mengecewakan.

David De Gea Masih Perlu Beradaptasi

Meskipun debutnya kurang memuaskan, pelatih Fiorentina tetap memberikan dukungan kepada De Gea, menyatakan bahwa adaptasi kiper Spanyol tersebut memerlukan waktu. Pelatih juga menyoroti kurangnya koordinasi di lini pertahanan sebagai salah satu penyebab utama kebobolan tersebut. Pelatih yakin bahwa tim akan segera memperbaiki kesalahan-kesalahan ini di pertandingan mendatang. De Gea sendiri mengakui bahwa debutnya tidak berjalan sesuai harapan, namun ia bertekad untuk bekerja lebih keras dan memperbaiki penampilannya. Ia juga menyampaikan bahwa adaptasi dengan gaya permainan Serie A dan rekan-rekan setim barunya akan menjadi prioritasnya dalam beberapa minggu ke depan.

Para penggemar Fiorentina berharap bahwa penampilan ini hanyalah sebuah langkah awal dalam perjalanan De Gea bersama klub. Sebagai pemain dengan pengalaman luas di kompetisi top Eropa, De Gea di harapkan dapat segera menemukan bentuk terbaiknya. Dia di harapkan menjadi sosok kunci dalam ambisi Fiorentina untuk bersaing di papan atas Serie A musim ini. Dengan jadwal pertandingan yang padat, De Gea akan memiliki banyak kesempatan untuk menunjukkan bahwa dia masih merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Harapan ia dapat membantu Fiorentina meraih hasil-hasil positif di masa depan.