Spread the love

Portal Berita Olahraga – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik di balik selebrasi ikonik Marselino Ferdinan saat melawan Arab Saudi. Selebrasi tersebut menjadi sorotan publik sepak bola nasional karena keunikannya dan momen yang diabadikan oleh banyak fotografer. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 November 2024, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Kedua gol tersebut dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan ke-57. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah selebrasi Marselino setelah mencetak gol kedua.1

Marselino berlari ke pinggir lapangan dan duduk di kursi yang biasanya di gunakan oleh anak gawang. Dengan kaki yang menginjak bola, Marselino tampak tenang dan percaya diri, menciptakan momen yang langsung menjadi viral di media sosial. Banyak yang mengira selebrasi tersebut sudah di rencanakan sebelumnya, namun Thom Haye mengungkapkan bahwa hal itu terjadi secara spontan. Dalam sebuah wawancara, Thom Haye menjelaskan, “Saya memberi tahu semua orang bahwa ini hampir tampak di rencanakan, tetapi tentu saja tidak. Anda tidak dapat merencanakan seperti ini. Kursi itu ada karena anak gawang,” kata Haye. Haye juga menambahkan bahwa dirinya adalah pemain pertama yang menghampiri Marselino setelah selebrasi tersebut. Namun, ia di tahan oleh Ragnar Oratmangoen agar Marselino bisa menikmati momen tersebut sepenuhnya. “Ragnar sudah berkata, tunggu. Dan tentu saja, karena Anda melihatnya memanfaatkan momen tersebut. Kami sangat antusias untuk menghampiri, tetapi kami harus menunggu untuk memberinya momen itu,” jelas Haye.

Thom Haye Memuji Kualitas Marselino

Selebrasi ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan diri Marselino, tetapi juga memperlihatkan kekompakan tim. Haye dan rekan-rekannya memahami pentingnya memberikan ruang bagi Marselino untuk menikmati momen tersebut. “Kami benar-benar bahagia, kami harus menunggu, Anda tahu, untuk memberinya momen,” tambah Haye. Selain itu, Haye juga memuji kualitas permainan Marselino yang menurutnya sangat mirip dengan Luis Suarez pada masa kejayaannya. “Marselino memiliki insting dan ketenangan yang luar biasa di depan gawang. Dia seperti Luis Suarez,” puji Haye. Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan performa gemilang Marselino dan dukungan penuh dari rekan-rekannya, Timnas Indonesia menunjukkan potensi besar untuk melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Selebrasi duduk Marselino Ferdinan akan selalu di kenang sebagai salah satu momen ikonik dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta bahwa selebrasi tersebut terjadi secara spontan hanya menambah keajaiban momen tersebut. Marselino tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menciptakan kenangan yang akan di ingat oleh para penggemar sepak bola di seluruh negeri.