
Portal Berita Olahraga – Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, meninggalkan konferensi pers setelah timnya mengalami kekalahan 0-1 dari Feyenoord pada leg pertama babak playoff Liga Champions yang berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis (13/2/2025). Kekalahan ini mempersulit langkah Milan untuk lolos ke babak selanjutnya. Mereka kini di hadapkan pada tantangan besar untuk membalikkan keadaan di leg kedua yang akan di gelar di San Siro pekan depan.1
Gol cepat Igor Paixão pada menit ketiga menjadi penentu kemenangan bagi Feyenoord. Milan, yang menguasai sebagian besar jalannya pertandingan, gagal memanfaatkan berbagai peluang yang tercipta. Meski tim asuhan Conceição mendominasi penguasaan bola, mereka tidak mampu menembus pertahanan solid yang di terapkan oleh Feyenoord. Strategi feyenord terus memberikan tekanan dan bertahan dengan disiplin. Pasukan Conceição kesulitan menciptakan peluang berbahaya meskipun memainkan beberapa pemain bintang, termasuk Rafael Leão dan Christian Pulisic.
Setelah pertandingan, Conceição menunjukkan kekecewaannya terhadap penampilan tim, terutama dalam hal pertarungan fisik. Ia mengakui bahwa dalam 25 menit pertama, timnya kalah dalam duel-duel fisik dan kurang agresif dalam memperebutkan bola. Menurutnya, kekurangan ini sangat mempengaruhi jalannya pertandingan dan menjadi faktor utama kekalahan Milan. Conceição menegaskan pentingnya evaluasi mendalam terhadap aspek fisik dan taktis menjelang leg kedua.
Sergio Conceicao memutuskan untuk menurunkan empat striker sekaligus, yaitu Santiago Giménez, Joao Félix, Rafael Leão, dan Christian Pulisic, dalam upaya untuk meningkatkan daya serang tim. Namun, keputusan ini tidak menghasilkan dampak yang di inginkan. Meski formasi ofensif tersebut bertujuan untuk memberikan lebih banyak tekanan terhadap lini belakang Feyenoord. Milan kesulitan menemukan ruang dan melancarkan serangan yang efektif. Conceição menjelaskan bahwa meskipun mengutamakan penyerangan, keseimbangan tim tetap menjadi prioritas utama dan hal itu harus segera di perbaiki.
Conceicao Harus Bekerja Keras Unutk Leg Kedua
Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi Milan, yang saat ini berada dalam tekanan besar untuk dapat bangkit di leg kedua. Dengan keunggulan satu gol yang di miliki Feyenoord, Milan harus berjuang habis-habisan untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri. Di sisi lain, Feyenoord tampil solid sepanjang pertandingan. Pertahanan mereka yang rapat dan strategi serangan yang tajam berhasil menahan gempuran Milan dan mencuri gol kemenangan yang sangat berharga.
Conceição, yang baru saja di tunjuk sebagai pelatih AC Milan setelah pemecatan Paulo Fonseca pada akhir tahun lalu, kini menghadapi ujian besar dalam karier kepelatihannya di Milan. Meskipun timnya memiliki potensi, hasil ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus di perbaiki, terutama dalam hal kedalaman tim dan ketahanan fisik. Pelatih asal Portugal ini mengungkapkan harapannya agar para pemainnya dapat menunjukkan peningkatan signifikan pada leg kedua nanti, baik dari segi taktik maupun semangat juang.
Milan kini harus fokus untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik menjelang leg kedua di San Siro. Menyadari pentingnya pertandingan tersebut, Milan akan mengandalkan dukungan penuh dari para suporter yang di perkirakan akan memenuhi stadion. Untuk melaju ke babak berikutnya, AC Milan harus tampil lebih solid dan mengatasi kelemahan yang ada, terutama dalam aspek duel fisik dan kecepatan dalam transisi menyerang. Tantangan besar menanti mereka di hadapan Feyenoord yang pasti akan berusaha mempertahankan keunggulan mereka. Jika Milan ingin lolos, mereka harus tampil lebih tajam di depan gawang, memperbaiki komunikasi antarlini, dan menjaga keseimbangan dalam permainan. Semuanya akan di pertaruhkan pada leg kedua yang krusial.