Spread the love

Portal Berita Olahraga – Real Madrid menghadapi tantangan besar saat bersiap menghadapi Manchester City di Liga Champions menghadapi ketajaman haaland. Salah satu perhatian utama adalah bagaimana lini pertahanan Los Blancos akan menangani ketajaman Erling Haaland, striker andalan The Citizens. Mengingat kondisi cedera yang menimpa beberapa bek utama Madrid, Carlo Ancelotti harus mencari solusi darurat untuk meredam ancaman dari penyerang asal Norwegia itu.1

Krisis di Lini Pertahanan Madrid

Real Madrid tengah mengalami krisis di lini belakang. Eder Militao baru saja pulih dari cedera panjang dan belum berada dalam kondisi terbaik. Sementara itu, David Alaba dipastikan absen hingga akhir musim, dan Antonio Rüdiger mengalami masalah kebugaran yang meragukan ketersediaannya untuk pertandingan penting ini. Dengan kondisi ini, Ancelotti kemungkinan besar harus mengandalkan kombinasi pemain yang kurang berpengalaman untuk menghadapi serangan tajam Manchester City.

Dani Carvajal dan Ferland Mendy tetap menjadi pilihan utama di posisi bek sayap. Namun, untuk posisi bek tengah, Madrid kemungkinan besar akan mengandalkan duet Militao yang masih belum 100% fit dengan Nacho Fernández, pemain serba bisa yang kerap menjadi solusi darurat dalam situasi krisis.

Haaland, Ancaman Serius bagi Madrid

Erling Haaland adalah mesin gol Manchester City yang tak bisa dianggap remeh. Musim ini, ia telah mencetak puluhan gol di semua kompetisi dan menjadi salah satu pemain paling menakutkan bagi lini pertahanan lawan. Dengan kekuatan fisik, kecepatan, dan penyelesaian akhir yang mematikan, Haaland bisa menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Madrid yang sedang pincang.

Jika Madrid gagal menghentikan suplai bola dari lini tengah City, terutama dari Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva, maka peluang Haaland untuk mencetak gol akan semakin besar. Oleh karena itu, Los Blancos perlu menyiapkan strategi khusus untuk menahan pergerakan striker berusia 23 tahun itu.

Strategi Madrid Menghentikan Haaland

Carlo Ancelotti mungkin akan menerapkan strategi bertahan lebih dalam dengan mengandalkan blok pertahanan yang rapat. Salah satu opsi yang bisa digunakan adalah menugaskan gelandang bertahan seperti Aurélien Tchouaméni atau Eduardo Camavinga untuk membantu mengawal pergerakan Haaland. Selain itu, Madrid bisa memanfaatkan pengalaman Dani Carvajal dan Nacho Fernández yang terbiasa menghadapi laga-laga besar. Kedua pemain ini harus bisa menutup ruang dan mencegah Haaland mendapatkan umpan matang di kotak penalti.

Dengan kondisi pertahanan yang tidak ideal, Real Madrid menghadapi tugas berat untuk menghentikan Erling Haaland. Meski begitu, pengalaman dan strategi yang diterapkan Ancelotti bisa menjadi kunci utama bagi Los Blancos. Jika mampu mengisolasi Haaland dan membatasi pergerakannya, Madrid masih memiliki peluang besar untuk meraih hasil positif melawan Manchester City. Namun, jika lini belakang mereka gagal tampil solid, maka Haaland bisa menjadi momok yang membuat Madrid harus membayar mahal. Laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi pertahanan darurat Los Blancos.