Portal Berita Olahraga – Transfer striker AC Milan, Noah Okafor, ke RB Leipzig resmi batal setelah pemain asal Swiss tersebut tidak lolos tes medis yang di lakukan oleh klub Bundesliga tersebut. Kabar ini pertama kali di laporkan oleh jurnalis Sky Sports, Philip Hinze, yang menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan medis Okafor tidak memenuhi standar yang di tetapkan oleh tim medis Leipzig. Okafor, yang sebelumnya di harapkan bergabung dengan Leipzig dengan status pinjaman. Opsi pembelian sebesar 25 juta euro, telah meninggalkan Milan untuk menjalani serangkaian tes medis di Jerman pada hari Senin. Namun, hasil tes tersebut menunjukkan bahwa Okafor tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk segera bermain, sehingga Leipzig memutuskan untuk membatalkan transfer tersebut.1
Kegagalan transfer ini menjadi pukulan bagi kedua belah pihak. Bagi Leipzig, Okafor di harapkan dapat memperkuat lini serang mereka di paruh kedua musim ini. Sementara bagi Okafor, ini adalah kesempatan yang hilang untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain. Serta pengalaman di salah satu liga top Eropa. Belum ada informasi resmi mengenai alasan spesifik di balik kegagalan tes medis Okafor. Namun, spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa kondisi fisik pemain berusia 24 tahun. Dia tidak memenuhi kriteria yang di butuhkan untuk bermain di level kompetitif Bundesliga.
Noah Okafor Akan Segera Kembali Ke Milan
Dengan batalnya transfer ini, Okafor akan segera kembali ke Milan. Situasi ini juga mempengaruhi rencana transfer Leipzig di bursa Januari. Mereka sebelumnya telah menunjukkan minat untuk mendatangkan Marcus Rashford dari Manchester United. Namun, dengan gagalnya transfer Okafor, Leipzig mungkin harus mempertimbangkan opsi lain untuk memperkuat skuad mereka. Di sisi lain, AC Milan juga harus mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk Okafor. Klub Serie A tersebut mungkin akan mencari klub lain yang tertarik untuk meminjam atau membeli pemain tersebut. Atau memberikan kesempatan bagi Okafor untuk membuktikan dirinya di tim utama Milan.
Kegagalan transfer ini juga menjadi pengingat bagi klub-klub sepak bola tentang pentingnya pemeriksaan medis dalam proses transfer pemain. Tes medis tidak hanya bertujuan untuk menilai kondisi fisik pemain, tetapi juga untuk memastikan bahwa pemain tersebut dapat berkontribusi secara maksimal bagi tim yang akan di belanya. Dengan demikian, meskipun kegagalan transfer ini mengecewakan bagi semua pihak yang terlibat, ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan kesehatan dan performa pemain di masa depan.