Portal Berita Olahraga – Di tengah sorotan gemerlap Madison Square Garden, legenda Rempire State Building terus berkembang dalam pertarungan sengit antara New York Rangers dan Washington Capitals dalam Game 3 yang penuh emosi pada hari Jumat. Pada momen krusial tersebut, rookie Rangers, Matt Rempe, dengan keberanian yang memikat, memilih pemain bertahan Trevor van Riemsdyk sebagai korban terbarunya dari ledakan playoff.
Dengan pukulan bersih yang memukau, Rempe berhasil melukai van Riemsdyk, menciptakan gelombang kejut di antara penggemar dan pesaingnya. Rempe dalam beberapa wawancara dengan tegas menyatakan bahwa baginya bermain keras adalah sebuah esensi dari permainan. Dia siap menerima reaksi apa pun baik itu pujian maupun kritik dari penggemar serta lawan. Bagi penggemar Rangers, kehadiran Rempe adalah sebuah kebanggaan, mewakili semangat tim yang tak tergoyahkan dan dedikasi untuk meraih kemenangan.
Jejak Kontroversi Dan Keberanian Rempe Menjadi Legenda Baru Di Arena NHL
Walau Kami telah mendengar kabar dari perbincangan hangat. Di mana Rempe sudah beberapa kali mendulang kemenangan sejak dia melakukan debut pada tanggal 18 Februari melawan New York Islanders. Hal itu terjadi setelah kemenangan meyakinkan Rangers 3-1 atas Washington Capitals. Dalam wawancara nya paling memukau, Rempe mengungkapkan pukulannya yang kontroversial terhadap Trevor van Riemsdyk.
Baca Juga: “Vergil Ortiz Sambut Pertarungan Sengit Saat Musim Panas Dengan Tim Tszyu”
Wawancara pasca-pertandingan tidak hanya tontonan aksi di atas Es, tetapi juga mengungkapkan sisi pribadi Rempe yang penuh dengan pertimbangan mendalam. Dengan semangat dan tekad tak tergoyahkan, Rempe menunjukkan bahwa di dalamnya, terdapat kekuatan untuk mengubah takdir. Sebagai contoh, Meraih kemenangan, dan mengukir sejarah dalam arena olahraga yang penuh gairah.
Perjalanan Penuh Tantangan Matt Rempe DI Liga Utama NHL
Rempe hanya memainkan 17 pertandingan musim reguler dan dia sekarang tampil di tiga pertandingan musiman. Selanjutnya, ada 20 total pertandingan sepanjang kampanye rookie di New York. Namun, bukan berarti dia tidak menemukan cara untuk menjadi berita terbesar di kota ini. Dengan tinggi badan mencapai 6 kaki 8 inci, ia telah menjadi sorotan. Cedera yang menyebabkan empat pemain berbeda harus meninggalkan pertandingan setelah terkena pukulan dari Rempe.
Daftar ini termasuk pemain terkenal seperti :
Nathan Bastian dari New Jersey Devils, Jonas Siegenthaler, Ilya Lyubushkin dari Toronto Maple Leafs, dan van Riemsdyk dari Washington.
Insiden paling mencolok yang terjadi saat pertandingan, di mana Rempe menyikut Siegenthaler. Akibatnya, menyebabkan gegar otak pada pemain tersebut dan mengharuskannya absen untuk waktu yang belum dapat dipastikan.
Namun, kontroversi belum berakhir begitu saja. Pada hari Sabtu, 27 April, NHL mengumumkan bahwa Rempe tidak akan diadili oleh Departemen Keamanan Pemain. Hal ini terkait insiden pukulannya terhadap van Riemsdyk. Sementara itu, para penggemar hoki di New York dan di seluruh dunia akan terus mengikuti perkembangan Rempe dengan antusias.
Sumber : Heavy.Com