Portal Berita Olahraga – Rafael Nadal setelah mengalami pertarungan sengit di Madrid yang di akhiri kalah dari Jiri Lehecka. Mengumumkan rencana persiapannya untuk Prancis Terbuka sambil bersiap untuk menaklukkan Roma. Nadal meninggalkan Madrid dengan rasa percaya diri yang meningkat dalam kondisi fisiknya, meskipun kekalahan yang dia alami. Setelah mengalami masa istirahat karena cedera, pemain Spanyol itu menyambut baik hasil positif yang dia capai selama minggu tersebut.
“Saya bisa memainkan empat pertandingan, beberapa di antaranya sangat sulit,” ujarnya, menggambarkan pengalamannya. “Sangat positif, memenangkan tiga pertandingan, memainkan empat pertandingan di level tenis yang tinggi. Saya sangat menikmati bermain di kandang sendiri. Meskipun mengalami kekalahan, Nadal tetap melihat sisi positif dari penampilannya di Madrid dan merasa senang dengan kesempatan untuk terus memperbaiki permainannya menjelang Prancis Terbuka.
Sang Legenda Nadal Hadapi Tantangan Terakhir Di Madrid Dan Rome Open
Rafael Nadal, seorang legenda dalam dunia tenis, telah tiba di Madrid dengan perasaan yang penuh tantangan dan ketidakpastian mengenai kondisi fisiknya. Pada usia 37 tahun, dia menyadari bahwa dia sedang bermain dalam tahun terakhirnya dalam tur tenisnya. “Ketika saya tiba di Madrid, saya tidak yakin apakah saya bisa bermain,” ujar Nadal dengan jujur. “Tapi saya melakukannya karena turnamen ini memiliki arti yang sangat besar bagi saya. Sebagai pemain yang telah meraih gelar Grand Slam sebanyak 22 kali, Nadal selalu memiliki hubungan yang kuat dengan turnamen-turnamen besar.
Baca Juga: “Peran Kunci Jofra Archer Dalam Pemulihan Inggris Pasca Piala Dunia Kriket Yang Menantang”
Namun, absennya dari turnamen sejak Januari membuat kehadirannya di Madrid menjadi momen paling istimewa. Salah satu tujuan pribadi Nadal adalah untuk berkompetisi di Roma, sebuah turnamen yang memiliki makna yang sangat besar baginya. Rome Open, yang akan dimulai pada 8 Mei, adalah tempat di mana Nadal telah meraih kesuksesan besar dengan memenangkan 10 gelar sepanjang kariernya.
“Saya bermimpi untuk kembali bermain di semua turnamen yang pernah saya menangkan. Meskipun saya melewatkan Monte Carlo, yang merupakan salah satu turnamen yang paling istimewa bagi saya, Roma tetap menjadi salah satu tempat yang sangat saya nikmati untuk bermain. Dengan semangat yang penuh, Nadal bersiap untuk menghadapi tantangan paling menantang di Madrid dan Roma.
Siap Tantang Roma Sebelum Berjuang Di Prancis Terbuka!
Di Madrid, Nadal mengalahkan remaja Amerika Darwin Blanch di babak pertama dan peringkat 11 Alex de Minaur di babak kedua, keduanya dalam dua set langsung. Dia membutuhkan tiga set untuk mengalahkan Pedro Cachin di ronde ketiga.
“Saya ingin bermain bagus di sana (Roma),”Saya ingin kompetitif,” ucapnya.
“Saya ingin memberi diri saya kesempatan untuk bermain tenis dengan baik, dan saya akan terus bekerja keras untuk mewujudkannya.”
Bermain di Prancis Terbuka, yang di mulai 26 Mei, merupakan salah satu tujuan utama Nadal di musim perpisahannya. Dia telah memenangkan gelar di Roland Garros sebanyak 14 kali.
Sumber : Independent.Com